A. PENGERTIAN WAN
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Langsung ke: navigasi, cari WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
B. JENISWAN
1.Central Site (Kantor Pusat) Central site atau pusat dari semua aktivitas jaringan komunikasi data Anda, seharusnya merupakan tempat bertemunya semua jenis koneksi WAN yang digunakan oleh pengguna lain. Di sinilah semua jenis koneksi WAN milik perusahaan Anda bertemu dan dihubungkan satu dengan lainnya. Selain itu, kantor pusat juga sering dijadikan sebagai gateway untuk menuju ke Internet. Melihat fungsinya ini, lokasi yang termasuk dalam kategori Central site ini tidak perlu memiliki banyak koneksi WAN, hanya jenis WAN yang menuju ke Internet atau hanya menunggu jenis WAN apa yang dibutuhkan oleh masing-masing kantor cabang yang ingin menghubunginya. Untuk jenis WAN yang menuju ke arah Internet, sebaiknya pilihlah media komunikasi WAN yang benar-benar reliabel dan berkualitas. Media jenis Leased Line sangat cocok untuk keperluan ini.
2.Branch Office (Kantor Cabang) Kantor cabang merupakan titik yang paling tidak membutuhkan satu jenis media komunikasi WAN untuk dapat menghubungin kantor pusatnya. Untuk itu, pemilihan media WAN di sinilah yang terpenting. Terdapat cukup banyak pilihan media WAN yang cocok untuk ini, seperti Frame Relay, X.25, ISDN, DSL, Wireless, dan Cable modem. Untuk kantor cabang yang tidak terlalu jauh dari kantor pusatnya, media WAN Wireless merupakan yang paling cocok. Karena media ini cukup fleksibel dan mudah diimplementasikan. Selain itu, biayanya murah dan ekonomis. Untuk kantor cabangnya yang tidak harus selalu terkoneksi 24 jam dengan kantor pusatnya, ISDN merupakan pilihan yang bijaksana karena dial saja kapan Anda membutuhkan koneksinya. Harganya pun tidak terlalu mahal dan tidak akan menyia-yiakan uang Anda untuk koneksi yang tidak terpakai. Untuk kantor cabang yang harus terkoneksi terus-menerus, Frame Relay, X.25, DSL, dan Cable modem merupakan solusi yang tepat karena biaya yang Anda bayarkan untuk koneksi 24 jam non-stop akan lebih ekonomis menggunakan media- media ini. Kecepatan dan reliabilitasnya pun lebih tinggi dibandingkan media wireless dan ISDN.
3.Telecommuter Site (Kantor/Pekerja Bergerak) Pekerja yang sering melakukan mobilisasi atau yang sering menyelesaikan pekerjaannya bukan di kantor yang seharusnya sering disebut dengan istilah pekerja telecommuter. Untuk tetap berhubungan dengan kantor pusat, maka para pekerja jenis ini juga harus disediakan koneksi Internet, meskipun spesifikasinya tidak perlu terlalu tinggi. Untuk itu, media WAN yang paling cocok untuk pekerja ini adalah media yang umum dan mudah ditemukan di mana-mana, serta fleksibel dalam hal penggunaannya. Untuk itu, media seperti ISDN atau asynchronous dial-up (dial-up yang umum digunakan) sangatlah cocok untuk keperluan ini. Perangkat-perangkat yang diperlukan adalah sebagai berikut: PC yang dilengkapi dengan modem dial-up atau interface serial RS-232 untuk menghubungkan modem eksternal. Interface BRI untuk ISDN BRI. Interface Ethernet untuk berhubungan dengan LAN. Untuk melayani kebutuhan seperti ini, perangkat router yang cocok adalah yang memiliki interface tetap yang sudah dapat melakukan semuanya untuk para pekerja ini. Perangkat router yang memiliki interface BRI dan juga asynchronous serial sangat tepat untuk dimiliki. Namun jika Anda ingin lebih leluasa berganti-ganti media, cari saja router yang juga memiliki interface ADSL, karena memang sedang ngetren di kalangan pengguna rumahan. http://www.pcmedia.co.id/detail.asp?id=901&Cid=22&cp=2&Eid=20
C. CONTOH WAN
1.Router Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2.Switch ATM Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
3.Modem (modulator / demodulator) Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital
4.CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU. 5.Multiplexer Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain. 6.Communication Server Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN. 7.Switch X.25 / Frame Relay Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar